Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Badan Narkotika Nasional Mengatakan Peredaran Narkotika Internasional 80 Persen Melalui Jalur Laut

Jakarta -  Bandan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap sebanyak 80 persen peredaran narkotika worldwide masuk ke Indonesia melewati jalur laut. Direktur Penindakan dan Pengejaran Deputi Bidang Pemberantasan BNN Brigjen Pol. I Wayan Sugiri mengatakan jalur laut menjadi celah masuk narkoba karena sangat luas. "80 persen memasuki wilayah Indonesia melalui jalur laut. Kita tangkap itu ada titik merah, yang paling banyak itu dari pulau Sumatera dari Aceh ke bawah hingga ke Tanjung Balai, Asahan, kemudian lanjut ke pulau Kalimantan Utara juga," kata Wayan saat diskusi bold, Rabu (27/10). Namun demikian, Wayan mengatakan jalur udara maupun darat bukan berarti tidak rawan untuk disusupi pengedar narkotika. Seperti kejadian peredaran narkotika di Entikong, Kalimantan Barat pada 2003 lalu hingga bisa sampai ke daerah Jakarta. "Sudah 18 tahun lalu. Itu saya mengenal ada penyeludupan narkotika di Entikong itu 2003 ketika dinas di Polda metro itu ekstasi masuk dari sana sampai ke Jak

Seorang Suami Tega Membunuh Istri Siri Karena Kesal Tak Mau Membuatkan Kopi

Sumsel -  Syamsu Sulaiman (68) nekat menghabisi istri sirinya, Waldasih (60) yang baru dinikahi sebulan. Motif pembunuhan dilatarbelakangi sakit hati tak dibuatkan kopi. Pembunuhan terjadi di rumah mereka di Simpang Petani, Kelurahan Alun Dua, Pagaralam Utara, Pagaralam, Sumatera Selatan, Minggu (10/10) malam. Ketika itu tersangka meminta membuatkan kopi namun ditolak korban. Hal itu membuat tersangka kesal dan berujung cekcok mulut antara keduanya. Pada saat istrinya tertidur, tersangka mencekik leher dengan tali tambang. Korban pun tewas. Panik, tersangka mengikat tangan dan kaki korban. Lalu jasadnya dimasukkan ke dalam karung. Tersangka menggotong karung itu ke Sungai Saba yang tak jauh dari TKP untuk dihanyutkan. Lantaran tak kuat lagi membawanya, tersangka meletakkan korban di semak-semak di pinggiran sungai. Kasatreskrim Polres Pagaralam AKP Najamudin mengungkapkan, tersangka dan korban baru menikah secara siri sebulan kejadian. Sejak saat itu mereka tinggal bersama dan kerap t

Polisi Berhasil Menangkap Kepala Desa di Bengkulu Karena Kasus Korupsi Dana Desa Rp 287 Juta

Batu Layang -  Kepolisian Resor (Polres) Bengkulu Utara menangkap Kepala Desa Batu Layang, Kecamatan Hulu Palik, Kabupaten Bengkulu Utara yaitu Iskandar Zl (40 ). Dia ditangkap atas dugaan tindak pidana korupsi terhadap pengelolaan keuangan desa yang bersumber dari Dana Desa (DD) anggaran tahun 2019 dengan perkiraan kerugian negara sebesar Rp287 juta. "Pada tahun 2019 pemerintah Desa Batu Layang menerima dana desa sebesar Rp734 juta yang digunakan untuk membangun desa dan pemberdayaan desa ternyata sebesar Rp287 juta tidak dapat dipertanggungjawabkan," kata Kapolres Bengkulu Utara AKBP Anton Setyo Hartanto melalui Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara AKP Jerry Nainggolan di Bengkulu dilansir Antara , Selasa (12/10). Ia mengatakan dari hasil penyidikan dan pengakuan tersangka, dana tersebut digunakan pelaku untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jerry menambahkan bahwa dalam pelaksanaannya tersangka sebagai penanggung jawab tidak menyelesaikan pekerjaan pembangunan pada 2019 dan

Polisi Berhasil Menangkap 6 Orang Tersangka Penggerebekan Kampung Narkoba di Deli Serdang

Deli Serdang -  Pihak kepolisian menggerebek sejumlah kampung di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Delicatessen Serdang, Sumatera Utara (Sumut) pada Rabu dan menangkap enam orang pelaku penyalahgunaan narkotika. "Enam orang pengguna narkotika jenis sabu-sabu kami amankan, dan saat ini sedang dalam pemeriksaan," kata Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Jan Piter Napitupulu dilansir Antara , Rabu (6/10). Ia menyebut bahwa penggerebekan tersebut dilakukan berdasarkan laporan masyarakat terkait peredaran narkoba di wilayah Kecamatan Percut Sei Tuan. Berdasarkan laporan tersebut, pihaknya melakukan penggerebekan di sejumlah lokasi yang diduga sebagai tempat penyalahgunaan narkoba. Pada saat penggerebekan, Jan Piter mengaku bahwa pihaknya mendapat perlawanan dari masyarakat setempat yang tidak terima dengan kehadiran para petugas. "Tadi sempat dilempari batu oleh warga setempat," katanya pula. Namun, pihaknya tetap melakukan penyisiran dan berhasil mengamankan keenam pelaku